Branding berasal dari bahasa inggris yang artinya merek. Dalam implementasinya,  branding bisa diartikan sebagai proses pencitraan yang dilakukan oleh suatu produk agar bisa menarik dan dikenal oleh konsumennya. Branding bisa digunakan sebagai alat  komunikasi utama suatu perusahaan  kepada  konsumennya.  Oleh karena itu, strategi branding menjadi hal yang sangat penting!

Pengertian Strategi Branding

Strategi branding merupakan suatu cara yang dapat memudahkan calon konsumen untuk mengenal brand secara lebih baik dengan komunikasi. Branding strategy tentunya akan mempengaruhi reputasi dari suatu produk.

Bahkan, branding strategy bisa mengaktivasi hubungan antara konsumen dengan brandnya langsung. Dengan begitu, konsumen bisa jauh lebih loyal terhadap  produk perusahaan.

Branding strategy harus memuat hal-hal yang non-fisik, diantaranya seperti manfaat brand, implementasi dari brand image, dan membuat spesialisasi USP (unique selling point) dari suatu produk, hingga memproyeksikan rencana jangka panjang dari suatu brand.

Branding strategy yang  tepat akan membuat sebuah brand tidak mudah tersingkir oleh kompetitor karena telah memiliki value tersendiri.

6 Elemen Dalam Strategi Branding

Melansir dari glints.com ada  beberapa elemen yang harus dipenuhi dalam branding startegy. Apa saja? Berikut penjelasannya!

1. Tujuan

Sebuah brand akan sangat berpengaruh terhadap pasar dan USP brand itu sendiri. Hal ini juga yang  menjadi tujuan suatu produk memiliki sisi unik di banding kompetitornya. Ada  dua tujuan yang harus Anda perhatikan sebelum membuat tujuan brand:

• Fungsional

Hal yang  berhubungan dengan kesuksesan brand dari faktor komersialitas disebut tujuan  fungsional, seperti brand yang berdiri dengan orientasi material atau uang.

•  Intensional

Berdasarkan jumlah profit dan juga impact-nya terhadap kehidupan manusia tujuan intensional merupakan hal yang menentukan kesuksesan brand

2. Konsistensi

Tentunya dalam membuat  sebuah brand, suatu perusahaan harus konsisten. Aktivasi brand tidaklah membutuhkan waktu yang sebentar. Oleh karena itu, konsistensi menjadi kunci utama dalam strategi branding perusahaan.

Implementasi dari konsistensi diantaranya seperti  memberikan guideline kepada seluruh channel promosi atau dengan berfokus pada hal-hal yang relevan dengan produk  saja.

Cara inilah yang membuat sebuah brand recognition bisa naik drastis. Jika brand recognition naik,  maka tentunya brand loyalty juga akan naik.

3. Emosi

Hal penting dalam branding strategy selanjutnya adalah emosi. Secara psikologis, manusia cenderung membeli suatu produk berdasarkan emosi mereka jika dibandingkan dengan pemikiran rasional mereka. 

Oleh karena  itu, melibatkan  emosi dalam rencana strategi branding akan membuat sebuah produk lebih mudah untuk di notice  calon konsumen. Strategi ini akan membuat konsumen menganggap bahwasanya produk Anda merupakan sebuah kebutuhan yang harus mereka miliki.

4. Fleksibilitas

Pastikan sebuah brand bisa berdiri secara fleksibel. Mengapa ini penting? Hal ini karena sebuah brand akan harus eksis di tengah masifnya perubahan dari pihak internal maupun eksternal. Apabila brand tidak memiliki fleksibilitas, tentu akan sangat mudah bagi kompetitor untuk mengalahkannya. 

Fleksibilitas juga akan memudahkan brand dalam membuat improvement untuk setiap perubahan  strategi yang akan dilakukan. Tentunya Anda harus tahu setiap dinamika pasar yang sedang terjadi dalam niche market brand.

5. Keselarasan Brand dengan Pegawai

Setiap perusahaan harus memastikan bahwasanya segala tingkah laku pegawai telah sesuai dengan citra brand yang terbentuk.

Cara  ini akan memudahkan konsistensi branding dan pengenalan produk kepada audiens baru. Perusahaan  hanya  perlu membuat guideline yang mestinya harus ditaati  oleh seluruh karyawan. Bahkan hal ini bisa diterapkan mudali dari outfit yang dikenakan karyawan.

6. Competitive Awareness

Tak hanya dari faktor internal seperti hal diatas, memonitor kompetitor termasuk dari elemen strategi branding yang harus dipahami oleh perusahaan. Perusahaan harus mampu menganalisis dan mengevaluasi strategi branding kompetitor lalu mendapatkan insight dari sana. 

Cara Melakukan Strategi Branding Perusahaan

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat rencana branding, diantaranya adalah sebagai berikut!

1. Gunakan Ikon yang Sesuai Dengan Brand

Saat melakukan sebuah proses branding,  perusahaan wajib menampilkan ikon yang nantinya akan digunakan sebagai salah satu identitas brand. Diantara ikon yang dimaksud disini adalah logo. 

Logo harus selalu muncul pada setiap strategi marketing yang sedang dilakukan. Dengan begitu calon konsumen akan lebih mudah untuk mengenai produk Anda.

2. Menggunakan Tagline dari Value Brand

Tagline berguna untuk mengkomunikasikan nilai atau visi yang ingin dibawa suatu perusahaan melalui produknya. Dengan tagline sebuah brand akan mudah diingat oleh  konsumen. 

Misalnya saja jika value yang  ingin Anda sampaikan adalah kemudahan dan kecepatan, maka Anda hanya perlu membuat copywriting yang tepat agar pesan tersebut selalu ada disetiap tagline marketing yang digunakan.

3. Integrasi Brand

Tentunya strategi marketing setiap produk akan selalu berubah, berbeda, dan bertambah. Dalam hal ini, setiap perusahan harus memastikan bahwa strategi branding telah masuk di seluruh strategi marketing tersebut.

Hal ini menjadi penting mengingat sebuah brand akan berjalan  optimal jika semua strategi  bersuara dengan satu tone yang sama. Dengan begitu, konsumen tidak akan bingung melihat dan mengenali brand Anda.

5. Merancang Soft campaign

Soft campaign bisa dilakukan dengan menggunakan media sosial. Campaign ini juga lebih fleksibel karena bisa dilakukan baik secara online maupun offline. 

Meski begitu, soft campaign tetap harus dilakukan secara  struktur  dengan KPI yang sudah disepakati. Sehingga matriks pengukuran yang digunakan saat evaluasi juga lebih mudah.

6. Menggunakan Web Design

Web Design merupakan sebuah desain visual yang diimplementasikan pada suatu website. Web design tidak hanya berfokus pada pengembangan fungsionalitas sebuah website, namun juga nilai estetika dari website tersebut.

Website menjadi hal penting karena saat ini seluruh muara funnel marketing akan berakhir di  website atau landing page. Oleh karena itu, jika suatu perusahaan tidak ingin kalah dengan kompetitor, tentunya membuat web design menjadi sebuah hal wajib. 

Mengingat  pentingnya web design, pastikan Anda menggunakan jasa web developer terbaik, seperti TEBAR.CO.ID. Berikut adalah beberapa keunggulan jika brand Anda memilih untuk menggunakan web design:

• User Experience Meningkat

Web design yang tepat akan membuat user betah berlama-lama mengunjungi web Anda. tentunya hal ini akan meningkatkan probabilitas user untuk melakukan pembelian dan loyal terhadap produk perusahaan Anda. 

•  Traffic Website Meningkat

Melansir dari SaleCycle 2021 Ecommerce Stats & Trends Report, dari seluruh traffic web dunia, sebanyak 68% diperoleh dari mobile dan 32% dari  desktop. Melihat data ini sudah bisa dipastikan bahwa probabilitas user untuk mencari website suatu produk adalah hal yang sangat  besar. Data ini  juga bisa digunakan untuk membuat rancangan web design yang menarik.

• Purchase Meningkat

Perlu Anda ketahui bahwasanya menurut Mobile Shopping, 55% manusia melakukan pembelian online via mobile device.  Apabila web design  Anda sudah optimal, tentunya hal ini akan meningkatkan purchase dari pembelian online, bukan?

• Pengurangan Biaya

Saat membuat web design tentu biaya awal lebih banyak. Namun, hal ini bisa menjadi investasi karena web design yang baik akan menghasilkan purchase yang berlipat. 

Strategi branding setiap perusahaan tentunya berbeda-beda. Anda harus bisa menyesuaikan strategi yang Anda butuhkan sesuai dengan kebutuhan brand Anda. Seperti halnya jika Anda memang membutuhkan web design, Anda bisa juga berkonsultasi dan membuat web design secara  profesional di TEBAR.CO.ID 

Dengan biaya yang terjangkau, Anda bisa mendapatkan kualitas web yang premium dan eksklusif.