[lwptoc]
Pengertian Marketing Online
Marketing online merupakan salah satu strategi marketing yang banyak digunakan pada zaman sekarang. Apalagi mengingat tools marketing online juga makin beragam.
Dikutip melalui Neil Patel, marketing online pada hakikatnya merupakan upaya yang dilakukan suatu perusahaan maupun para pelaku bisnis untuk mendapatkan customer dari internet. Sebenarnya marketing online tidak hanya efektif untuk melakukan konversi customer, marketing online juga efektif untuk membuat awareness produk maupun brand.
Banyak sekali platform marketing online entah itu sosial media ads, google ads, maupun SEO atau SEM. SEO dan SEM merupakan salah satu strategi optimasi website yang bisa digunakan untuk meningkatkan awareness maupun konversi customer. SEO merupakan salah satu strategi organik sedangkan SEM adalah salah satu strategi berbayar.
Hal yang perlu dilakukan sebelum mengoptimalkan SEO maupun SEM adalah membuat website yang menarik dan ringan. Kamu bisa membuat website yang menarik dan custom di TEBAR.CO.ID
Adapun untuk marketing online juga bisa dilakukan dengan menggunakan sosial media. Kamu bisa menggunakan sosial media organik seperti instagram, Tiktok, Twitter, Facebook, dan masih banyak lagi. Namun, jika ingin mendapatkan impresi yang lebih besar kamu bisa menggunakan ads.
Strategi marketing online lain yang bisa digunakan dalam email marketing, influencer marketing, hingga lead generation, dan masih banyak lagi.
Tentunya jika melihat behavior masyarakat saat ini, maka strategi online lebih dianggap efektif jika dibandingkan marketing offline Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan marketing online yang perlu kamu pahami
Kelebihan Marketing Online VS Offline:
- Budget pemasaran cenderung lebih kecil jika dibandingkan marketing offline
- Jangkauan pemasaran lebih luas
- Impresi yang didapatkan bisa lebih cepat dan efektif
- Memiliki target pasar yang lebih spesifik
- Marketing online bisa diawasi secara lebih fleksibel dibandingkan marketing offline
- Pemasaran bisa bertahan dalam jangka waktu yang sesuai dengan kebutuhan kita
Kekurangan Marketing Online VS Offline:
- Kurang bisa menunjukkan produk secara realtime dan real picture
- Hanya bisa dilakukan di daerah yang memiliki jaringan internet.
- Ada kecenderungan untuk pembeli kurang percaya pada produk-produk baru
- Ada beberapa produk yang kurang bisa dijelaskan secara detail karena keterbatasan media
- Sering terjadi kesalahan teknis yang diakibatkan kesalahpahaman copywriting
- Tidak semua orang menggunakan internet
Pengertian Marketing Offline
Dilansir dari Marketing Insider, marketing offline seluruh kegiatan marketing yang tidak melibatkan digital atau online. Tentunya strategi ini memiliki jangkauan yang lebih sedikit karena hanya terbatas pada wilayah tertentu saja. Biasanya marketing offline bertujuan untuk meningkatkan brand awareness pada customer. Diantara bentuk dari marketing offline yaitu koran, televisi, poster, maupun pemasangan billboard.
Walau saat ini segala sesuatunya serba digital, nyatanya marketing offline masih efisien dilakukan hingga saat ini. Namun, eksekusi marketing offline biasanya lebih mahal jika dibandingkan dengan marketing online. Berikut adalah beberapa kelebihan dan perkembangan marketing offline yang perlu kamu ketahui!
Kelebihan Marketing Offline VS Online:
- Kepercayaan konsumen terhadap penjual lebih tinggi
- Garansi barang sebenarnya lebih aman
- Konsumen lebih mudah untuk dilayani karena bertemu secara langsung
- Pelanggan bisa mendapatkan penjelasan produk secara lebih detail
- Komunikasi antara pelanggan dan penjual lebih efektif dan efisien
- Tempat penjualan lebih mudah ditemukan
- Lebih banyak disukai pelanggan yang cenderung suka berbelanja offline
Kekurangan Marketing Offline VS Online:
- Membutuhkan budget pemasaran yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan pemasaran online
- Impresi yang didapatkan tidak sebanyak marketing online
- Biasanya terbatas pada wilayah tertentu saja.
- Target kurang tepat sasaran karena semua orang bisa melihat iklan offline
- Pemasaran hanya bisa dilakukan pada periode tertentu saja
- Pemasaran kurang terlihat secara luas
Perbedaan Marketing Online VS Offline
Berikut ini adalah beberapa perbedaan marketing online VS marketing offline yang perlu kamu pahami!
1. Media Marketing
Marketing online biasanya menggunakan banyak tools digital sebagaimana sosial media, website, media online, dan masih banyak lagi. Media-media online ini relatif lebih murah. Kamu hanya perlu effort SDM dan kreativitas untuk membuat suatu konten yang menarik.
Sedangkan untuk marketing offline berfokus pada hal-hal offline seperti koran, TV, poster, billboard, dll. Tentunya setiap media marketing offline ini memiliki kelebihan masing-masing. kamu bisa menyesuaikan dengan tujuan campaign dan budget marketing yang kamu miliki.
2. Jangkauan pengguna Marketing
tentunya audience marketing online lebih banyak, bahkan hingga mencapai seluruh dunia. Marketing online hanya terbatas pada jaringan internet saja. Namun, saat ini hampir seluruh wilayah dunia terjangkau internet, jadi kamu tidak perlu khawatir mengenai jangkauan marketing online. Bahkan, jangkauan yang kamu dapatkan juga bisa lebih spesifik.
Sedangkan untuk marketing offline hanya terbatas pada wilayah-wilayah tertentu yang bisa dijangkau oleh pengiklan. Oleh karenanya, kamu harus memastikan orang-orang di wilayah tersebut memang potensial untuk menjadi customer dari produk kami.
3. Budget Marketing
Budget yang diperlukan untuk membuat marketing online biasanya lebih murah jika dibandingkan dengan marketing offline. Apalagi mengingat marketing online lebih mudah untuk melakukan spesifikasi customer, yang mana biasanya akan mendatangkan konversi lebih banyak.
Sebenarnya tidak ada rumus pasti mana yang lebih efektif antara marketing online vs marketing offline. Semuanya tergantung dari kebutuhan dan budget yang dimiliki oleh pengusaha atau pengiklan tersebut.
0 Comments